Kurma Busuk pun Diborong Untuk Obat

Ketika diberitahu bahwa sang kaya raya Abdurrahman bin Auf RA masuk surga dengan tertatih tatih dan terakhir dari nomor 10, maka beliau memperbanyak sedekah dagangannya lagi meski tidak habis habis bahkan semakin nambah kekayaannya juga. Hingga beliau punya punya ide atau gagasan untuk membuat busuk komoditinya yang berupa kurma. Kenapa demikian..?. Inilah kualitas diantara para sahabat Nabi Muhammad SAW, bilamana sudah diberitahu nasibnya di akhirat, dunia dan harta nya sudah bukan pertimbangan segalanya.


kebun kurma & mobil mewah mangkrak

Keterangan ini didapat penulis saat mendengar ceramah Dr Hasan Al Qudsy, pakar tafsir Quran alumni Sudan yang sedang dalam kajiaanya membawakan QS Al Anfal 25-27 pada hari Sabtu 12 Agustus 2017 kemarin di bilangan Solo selatan ( masjid baitus Salam ). Masjid ini bekas makam/ kuburan umum, yang akhirnya dibebaskan lebih kurang separuhnya dan dibuat masjid. Diantara penghuni makam ini adalah paman saya (alm Bp Muhab Arifin), tokoh era 80 an di PDM Semarang dan saat itu tokoh yang sangat berpengaruh. meninggalnya beliau justru saat akan menghadiri sebuah muktamar.

Kembali ke masalah kurma yang busuk, yang tujuan semula untuk menguragi asset sang saudagar kaya ini. Alhasil, kenyataan berbicara lain. Di saat pembusukan ( pembiaran berlangsung ), justru di Yaman terjadi wabah penyakit yang sedang meluas. Berdasarkan test case penggunaan tanaman untuk mencegah wabah ini, lalu ditemukanlah obat yang mujarab ternyata " kurma yang busuk ". Dengan situasi dan kondisi demikian, asset sahabat ini bukannya makin hancur, justru habis diborong oleh warga Yaman. Niyat untuk mengurangi harta agar memperlancar masuk nya di jannah, ternyata takdir berbicara lain. Mungkin sudah nasib dan dikuasakan di dunia untuk menjadi manusia kaya, menyimpan barang busuk pun justru menambah kekayaannya. Sesuatu yang mustahil bukan ?. Tidak ada yang mustahil kecuali atas izin Sang Khaliq ( pencipta alam dan semua unsurnya ), bila DIA kehendaki sesuatu pun maka terjadilan termasuk " kurma busuk pun diborong untuk obat ". 

bagi pengalaman

berusaha belajar menulis dan membagikan kepada siapa saja dan cukup panggil nama ifoel atau bagi pengalaman

3 Komentar

Please Select Embedded Mode To Show The Comment System.*

Lebih baru Lebih lama