Abu Janda Masih Bisa Kembali Ke Jalan Yang Benar

Masih hangat tentang berita tersungkurnya Abu Jandal Permadi tadi malam di ILC ( Indonesian Lawyer Club ) di TV One liveshow. Sudah lama ingin membicarakan ini dan berbagi, namun sambil menunggu realitas yang ada dan alhamdulillah ditunjukkan tadi malam. Bahkan, muncul beberapa gambar meme atau sindiran yang kemungkinan besar akan melibas/ menghabisi karir abu janda permadi di dunia medsos. Bisakah ?, bisa saja terjadi. Dunia medsos saat ini ibarat senjata mematikan sekaligus bisa menghidupkan seseorang. Lihat saja, berkat diskusi tadi malam TV One masih tetap disuka oleh muslimin daripada metrotivi, padahal untuk berita tertentu semisal terorist dan seputarnya banyak pemirsa muslimin ( moslem netizen ) menghardik habis habisan. Kami turunkan tulisan ini, bukan karena hasil diskusinya ( sebab kadang bisa makan beberapa kali tayang ), akan tetapi nama Abu Janda. Nama yang cukup beken akibat selama ini selalu berkoar koar tentang intoleransi, diskriminasi akan tetapi yang diserang justru kalangan muslimin yang berusaha mengadakan aksi pencerahan, demo, pengajian akbar hingga tabligh akbar bahkan termasuk reuni 212 tak lepas cibiran Abu janda yang mengaku ustadz juga dan kami masukkan sebagai sangsupersekali dari tokoh pria medsos yang akhirnya tumbang di diskusi tadi malam.

Abu Janda Al Bolliwuddy & Denny Siregar
Baiklah kanjeng pembaca yang budiman, nama Abu Janda Albolliwudy adalah nama samaran medsos ( kami yakin demikian ) untuk mengaburkan dan menarik perhatian netizen muslim yang masih awam atau masih sedang naik ghiroh ( semangat ) nya dengan islam namun masih minim informasi. Sepintas namanya sangat islami, namun tidak demikian sebenarnya. Penisbatan nama musti punya proyeksi/ maksud yang baik dan bagus baik asal daerah, atau keluarga besar. Sebut saja : Imam Bukhory asalnya Bukhoiro, aslinya Abu Abdillah, Samarkandhy dari daerah Samarkand. dari Indonesia yang cukup masyhur : Al Banjari ( Banjar ), Al Madury ( Madura ), Al Palimbangi ( palembang ), Al Bantany ( banten ) dan masih banyak lagi. Silakan pakai nama daerah anda, namun cukup untuk medsos saja, jangan sampai masuk KTP atau Akte Kelahiran. Kenapa ? bila tidak lazim akan terasa tak enak di dengar. Contohnya Al Bolliwuddy ( tempat berkumpulnya artis, aktor Bolliwod ). Antara Hollywood di Amerika Serikat dengan Bollywood di India tentu tak jauh dengan industri film yang sudah rating dunia ( klas dunia ) dan Bolliwood bisa simak : DISINI.   Sedang Abu Janda : sebenarnya mengambil nama Sahabat yang bernama Abu Jandal RA yang saat perjanjian Hudaibiyah masuk Islam, namun sempat minta suaka kepada Nabi Muhammad SAW karena bisa bisa mendapat ancaman ayahnya sendiri yang bernama Suhail. Suhail ini duta dari musrik Makkah yang berhadapan langsung dengan Nabi SAW untuk menandatangani Perjanjian Hudaibiyah. 

Tampilan Abu Janda di ILC tgl 7 11 2017
Lalu kenapa mengambil nama Janda dari Jandal. Di Indonesia, konotasi janda terkadang masih sebelah mata yang sebenarnya jika ditelaah lebih jauh, status mereka bila mendapat perhatian akan mendatangkan pahala yang besar. Bahkan Nabi SAW sendiri, amat dekat posisinya di surga nanti dengan para penyantun anak anak yatim atau yatim piatu. Juga dengan para penyantun janda ( Armalah ). Dari awal sudah kurang bagus nampaknya ( niyatnya ) yakni dengan kurangi 1 huruf & menjadilah JANDA. Lalu ditambah Bolliwudi, yang menisbatkan/ menyandarkan pada daerah industri film. Dengan demikian Abu Janda Albolliwudy : Bapaknya si Janda yang ada di Bolliwood. Memang ada pameo, apalah arti sebuah nama. Namun aktivitas Abu Janda Al Bolliwudy ( AJA ) ini cukup membuat risau. bahkan tak tanggung tanggung dengan nebeng nama besar seperti : banser, anshor serta Nahdhatul Ulama dalam beberapa foto selfinya.

Silakan Klik : Tentang Suaka Abu Jandal RA

Silahkan dengar full kajian berikut ini tentang Abu Jandal RA yang saat masuk islam justru mendapat ancaman dari ayahnya, hingga mau bersuaka kepada N Muhammad SAW. Ada nama besar lain : Abu Basyir dan nama nama besar lainnya baik penentang Nabi SAW sebagai wakil dari Makkah dan selanjutnya penentang itu justru mendapat hidayah dengan kata lain, yang awalnya menentang Nabi SAW akhirnya balik arah menjadi pendukungnya dikemudian hari. Kajian ini sebenarnya diceritakan dalam Hadist Bukhory, dan oleh nara sumber yakni ust Dr Khalid Basalamah disampaikan full dalam bahasa indonesia dan sebisanya didengar sampai faham. Hadistnya cukup panjang, dan penulis sempat perlu 3 session untuk selesaikan pembacaan hadist ini. Jika kami ambil dari kajian langsung, cukup menyulitkan. Alhamdulillah Dr Khalid Basalamah bisa sampaikan dan sudah kami rubah ( konversi ) ke dalam format audio (#.mp3). Format You Tube nya sebagai berikut : 



Di You Tube juga ada, namun masih nyaman bila dengan format audio. Intinya sebagaimana judul atau tema yakni : Abu Janda Masih Bisa Kembali Ke Jalan Yang Benar, meski hujatan, cibiran, makian cukup banyak dan mumpung masih hidup. Kisah Hudaibiyah merupakan cerita, kisah yang benar adanya dan gambarkan betapa dulunya anti Nabi Muhammad SAW akhirnya dibalikkan hatinya justru membantu perjuangan Nabi Terakhir ini.

Wallohu A'lam



bagi pengalaman

berusaha belajar menulis dan membagikan kepada siapa saja dan cukup panggil nama ifoel atau bagi pengalaman

2 Komentar

Please Select Embedded Mode To Show The Comment System.*

Lebih baru Lebih lama