Memaknai Usia Kepala Lima

Karena tulisan yg kami buat memang sedikit aroma gado gado, ada seputar otomotif klasik, juga kumpulan kajian nampaknya ini menjadi bahan ingatan dan renungan (iktibar, bashooir dalam bahasa ayat Quran). Di kalangan klasik baru saja ketinggalan lady biker dari jatim yang belum lama menikah dan cukup ramah orangnya karena menderita sakit dalam beberapa waktu. Sore tadi baru sempat buka WA ada kawan angkatan yang ternyata masih dalam diklat (dinas luar) menemui ajalnya, yakni alm. Agus Suryanto yang tinggal di Jogja. Brliau alumni Al Islam 87 & jamsaren sbg pondokkannya.

info via medos WA

Manusia boleh berencana, bekerja bahkan merencakan apa yang terbaik baginya akan tetapi pemilik syah ruh dan nyawa manusia, hanya Sang Khaliq : Alloh SWT Yang Berhak atas usia dan masa itu sendiri. Ayah kami sendiri juga dipanggil relatif masih berusia muda, kalau tak salah masuk 51 tahun, demikian cerita saudara (kakak kami).

Yang sering dibahas terhadap psikologis manusia dengan usia umumnya jika manusia masuk kepala empat (kurang lebih atau lebih kurang). Al Quran juga mengisyaratkan demikian, sebagaimana doa memasuki usia kepala 4.


وَوَصَّيْنَا الْإِنْسَانَ بِوَالِدَيْهِ إِحْسَانًا حَمَلَتْهُ أُمُّهُ كُرْهًا وَوَضَعَتْهُ كُرْهًا وَحَمْلُهُ وَفِصَالُهُ ثَلَاثُونَ شَهْرًا حَتَّى إِذَا بَلَغَ أَشُدَّهُ وَبَلَغَ أَرْبَعِينَ سَنَةً قَالَ رَبِّ أَوْزِعْنِي أَنْ أَشْكُرَ نِعْمَتَكَ الَّتِي أَنْعَمْتَ عَلَيَّ وَعَلَى وَالِدَيَّ وَأَنْ أَعْمَلَ صَالِحًا تَرْضَاهُ وَأَصْلِحْ لِي فِي ذُرِّيَّتِي إِنِّي تُبْتُ إِلَيْكَ وَإِنِّي مِنَ الْمُسْلِمِينَ
Kami perintahkan kepada manusia supaya berbuat baik kepada dua orang ibu bapaknya, ibunya mengandungnya dengan susah payah, dan melahirkannya dengan susah payah (pula). Mengandungnya sampai menyapihnya adalah tiga puluh bulan, sehingga apabila dia telah dewasa dan umurnya sampai empat puluh tahun ia berdoa:
ROBBI AWZI’NII AN ASYKURO NI’MATAKALLATII AN ‘AMTA ‘ALAYYA. WA ‘ALAA WAALIDAYYA WA AN A’MALA SHOOLIHAN TARDHOOHU, WA ASHLIH LII FII DZURRIYATII.
“Ya Rabbku, tunjukilah aku untuk mensyukuri nikmat Engkau yang telah Engkau berikan kepadaku dan kepada ibu bapakku dan supaya aku dapat berbuat amal yang saleh yang Engkau ridhai; berilah kebaikan kepadaku dengan (memberi kebaikan) kepada anak cucuku. Sesungguhnya aku bertaubat kepada Engkau dan sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang berserah diri.” (QS. Al-Ahqaf: 15)
Almarhum Bp Agus Suryanto, ternyata di Jogja cukup dekat saat masih di kota gudeg itu. Setiap pekan sekali kami sempatkan jamaah di masjid Demak Ijo (barat asrama baret hijau) namun kenapa sampai tak tahu ada kawan SMA yang tinggal dekat masjid itu ?. Nogotirto yang jelas tak sampai 1 km dari rumah alm. Agus Suryanto, dan berkat media sosial WA rasanya besok pingin ke Jogja karena waktu di Jogja tinggal di Sidoarum, juga tak sampai 2 km dari Nogotirto. Bak nasi sudah jadi bubur, bak anak SMA sudah ketilang karena tak bawa SIM, atau gelas pecah tak bisa disambung lagi, hanya doa mengiringi sahabat saat masih seragam biru muda di Solo tepatnya Honggowongso. Belum sempat silaturahim ke rumahnya, ternyata menjadi mantan tetangga dan mantan teman sekolah......Allohummaghfirlahu Wa'aafihi Wa'fu 'Anhu.....Amin.
mereka yg pernah jajan bareng  di SMA

Usia kepala-4 atau kepala-5 memang masuk usia lampu kuning. Jika belum bisa atau berdekatan dengan orang orang salih, sebaiknya memaksakan diri dengan sekuat tenaga kuda atau power 550 KVA....hehehehe, pinjam istilah tower. Ada kejadian besar yang belum lama umat islam peringati (sarana untuk mengingat perjuangan dengan cara mempelajari shiroh) yakni Hijrah Nabi Muhammad SAW dari Makkah ke Madinah, itu dalam usia lebih kurang 53 tahun, yang ditemani sayyidina Abu Bakar As Shiddiq RA dengan selisih usia 2 tahunan. Kepala lima ternyata, bisa jadi batu ujian dan tonggak sejarah manusia yang akan melahirkan peristiwa dan kejadian besar. Mohon maaf.....sekali lagi mohon maaf, untuk mas Agus menjadi tonggak baru bagi keluarganya, karena sang istri tercinta berubah status menjadi janda. Lalu putra putrinya menjadi keluarga tanpa ayah yang menjadi kepala keluarga. Semua berubah saat ini. 
Dan Rasululloh SAW bersama saudagar kaya Abu Bakar RA berubah juga saat itu. Dua insan mulia ini, menjadi tonggak babak baru islam yang 1400 tahun lebih masih bersinar di dunia hingga saat ini dan kapan berkhirnya, wallohu A'lam, Dimulai dari beliau berdua dengan situasi dan kondisi usia masuk usia : kepala lima. Tiga belas tahun Al Mushtofa (N Muhammad SAW) berada di makkah, kota kelahirannya ternyata tidak memungkinkan menjalankan syariat serta roda jamaah nya meskipun ada orang orang yang cukup tangguh di samping nya ( Umar Bin Khottob RA, Hamzah Bin Abdul Mutholib RA, Usman Bin Affan RA, istri tercinta sayyidah Khodijah Binti Khuwailid RA dll). Namun inilah skenario Alloh SWT, yang jikalau tidak ada hijrah, maka justru islam tidak sebesar saat ini. Meski secara total dunia masih kalah dengan gabungan beberapa agama, akan tetapi di Indonesia (bumi para wali wali yang mensebarkannya) justru menjadi mayoritas terbesar di dunia.
Khusus kepada almarhumah istri bapak Agus Suryanto beserta keluarga, semoga Alloh SWT menjadikan kepergian alm suaminya menjadikan semakin tabah, barokah, ma'unah (pertolongan), mawaddah dalam arti sesungguhnya.

Allohummaj'al alm Agus Suryanto : ghufron lisayyiaatihi, wa a'maalan mutaqobbalan fiih, waj'alhu maqooman ma'asy syuhada, was shoolihin, wan nabiyyiin, wahusana ulaaika rofiiqoo. Waj'al liahlihii shoobiron mutawakkalan ilal liqoo ma'ahu fii jannatin na'iim.....Amin


Amin, Ya Robbal 'Aaalamiin












bagi pengalaman

berusaha belajar menulis dan membagikan kepada siapa saja dan cukup panggil nama ifoel atau bagi pengalaman

Posting Komentar

Please Select Embedded Mode To Show The Comment System.*

Lebih baru Lebih lama