Berapa lama anda memakai aplikasi medsos berupa WA atau Whatsapp ?. Seberapa manfaat kah barang baru berupa WA ini atau malah dirasa mengganggu aktivitas anda ?. Teknologi itu netral, pasif, jika angka ibaratkan saja dengan 0 dan selanjutnya terserah siapa saja yang memakai. Tanpa 0, angka tidak akan ada artinya sebagai bukti lihatlah mata uang khususnya Indonesia. Sejak WA diluncurkan, penggunaan aplikasi BBM sedikit agak tergeser. Itulah hukum niscaya sebuah produk. Satu hadir, yang lama jika tak update akan ketinggalan. Tidak hanya teknologi atau software nya saja, hardware nya ikut alami perubahan drastis, bila tidak ikutan update akan tergerus. Sebut saja beberapa HP merek terkenal dan sempat menjadi raksasa akhirnya tumbang oleh teknologi android yang fungsinya hampir sama dengan seseorang memegang PC atau notebook.
Penulis sendiri agak terlambat menggunakan WA, karena memang belum mengerti betul fungsinya. Karena tidak perlu nomor simcard baru, akhirnya andil dan berusaha cari HP asal bisa WA nan. Dan hasil searching dan following serta ide teman teman, penulis sempat ditunjuk menjadi ketua reuni besar ( akbar ) teman teman SLTP atau SMP dan alhamdulillah, sekitar 80 persen bisa hadir setelah hampir 30 tahun tidak bertemu. Otomatis dengan waktu demkian bisa panjang dan pendek, 30 tahun adalah terjadi perubahan nyata diantara meraka. Ada yang berprofesi guru, pejabat, politikus, usahawan, PNS, hakim, pedagang pasar hingga juragan wedangan ( kuliner khas Solo ). Yahh, semua terasa seperti masa masa sekolah kembali bersemi. Humor, Guyon, Celotehan, Obrolan sekitar Guru Guru hingga cinta yang terpendam seakan meledak bagai bom waktu yang tertunda. Tanpa basi basi ( padahal sudah pada berkeluarga bahkan ada yang punya cucu ) tanpa malu malu saling cengkrama. Semua nampak begitu dekat begitu nyata berkat WA
Meski hadir sebelumnya yakni friendsetter, facebook, serta medsos pertemanan lainnya akan tetapi tidak efektif sebagaimana WA. Obrolan, diskusi, terkadang saling panas panasan juga masih terasa nyaman karena hanya sebatas text, tanpa profile secara langsung. Di samping itu seperti BBM, WA juga bisa upload gambar terbaru sesuai keinginan bahkan untuk gambarg gerak ( video ) juga bisa dikirim atau diunduh asal data paket masih tersedia. Penggunaan FB mungkin tidak semuanya mau andil, mengingat komentar atau tanggapan bisa dilihat dan disimak kalangan lain seprti teman teman kuliah/ kursus yang jelas sudah melampuai SLTP/ SMP. Bahkan tak jarang pula akibat terlanjur tanpa kontrol terjadi miss komunikasi serta berakibat fatal yakni keluar dari grup, meskipun dulunya teman akrab. Perubahan waktu dan posisi terakhir sangat mempengaruhi pola dan huungan dalam berinteraksi, terlebih jika ada yang jadi militer. Sungkan dan hormat dalam arti lain, pasti akan yerjadi. Namun manfaat yang langsung bisa dinikmati adalah saling dan sringnya berkumpul untuk sekedar makan makan. Dan yang nyata lagi, jika ada yang terkena musibah baik kecelakaan atau kematian keluarga, respon pemegang WA akan cepat reaksinya. baik bantuan moril atau materiil. Sedangkan sisi yang lain, yakni ada juga yang menyedihkan serta menyenangkan yang mendalam akan dibahas di tulisan lain.
Tags
media