Munajat Di Depan Senjata Aparat

Malam ini sengaja kami tuliskan sebuah munajat yang luar biasa, telah dialami sahabat Nabi Muhammad SAW saat menghadapi eksekusi karena tertawan pasukan Qurais Makkah (yang masih kafir musrik) yang sebagian masih seteru berat dengan muslimin yang berada di Madinah usai perang Badar yang terjadi tepat saat pertengahan ramadhan (banyak yang mengatakan tepat 17 ramadhan), meskipun rombongan (sariyah) ini masih bagian (terusan) dari perang Badar tsb namun sudah diluar perang Badar yang utama (awal). Dimasukkan tulisan munajat ini sebagai sangsupersekali, mengingat ada event besar di negri ini.

suasana malam ini jakarta (sumber suara.com)

Sebuah hadist yang panjang dalam sahih Bukhory, yang di arsip google tersebut dengan nomor 3690 yang sempat kami browsing habis tarwih malam ini, karena kitab asli kami terjatuh saat di jalan dan sempat kami ingat ingatkan tentang bab ini, maklum nomornya banyak dan bab nya juga lupa, Alhamdulillah sudah ketemu. Adapun kronologis bisa dibaca di gambar terjemahan, beserta script asli bhs arab nya. Intinya, saat akan dieksekusi ada pelajaran penting yang dilakukan Khubaib RA yakni amaliyah baru serta akhirnya tidak ada komentar dari Beliau N. Muhammad SAW artinya, meski itu sesuatu yang baru (bid'ah : sholat 2 rekaat serta bermunajat) akan tetapi Beliau SAW mendiamkan dengan tidak memberikan ulasan.

  1. Sholat sunnah 2 rekaat menjelang eksekusi dengan tempo singkat
  2. Bermunajat dengan kalimat buatan sendiri, bernasyid jika kata yang tepat untuk saat ini.
  3. Berwasiyat, berpesan jika memang diperlukan
Munajat yang dimaksud adalah sebagai berikut  (copi dari aslinya) dari rangkaian hadist yang panjang.

klik untuk perbesar_cliks to extend pict


Yang belum bisa membaca Arab, kami bantu sbb :

1. Falastu Ubaali Hiina Uqtalu Musliman
             'Alaa Ayyi Janbin Kaana Mashro'y

2. Wa Dzaalika Fi Dzaatil Ilaahi Wain Yasya'
             Yubaarik 'Alaa Aushooli Syilwin Mumazza'



1. Tidak peduli selama aku dibunuh dalam keadaan sbg muslim
             Pada keadaan apapun tersungkur yang penting di jalan Alloh

2. Yang Demikian itu masuk Dzatnya Alloh sebagaimana Alloh Kehendak
             Memberkahi sisi sisi dari urat urat yang tercabik cabik/ terputus

Silakan diucapkan dengan nada atau intonasi apapun, yang penting dilafadzkan sebagaimana sahabat Khubaib RA saat akan alami eksekusi di Makkah yang kebetulan keluarga yang menawan sebenarnya dirunut ke atas masih keluarga besar Quraisy juga. Adapun yang ingin script copy hasil *.pdf nya hadist serta terjemah secara lengkap sebagai berikut, dalam format image ( di bawah)

copy hadist_01

Sengaja ini ditulis,mengingat besok bertepatan dengan 22 Mei 2019 atau 17 Ramadhan 1440 H adalah momentum nasional bahkan diliput internasional tentang pengumuman KPU serta jutaan warga negara indonesia berbagai kelas juga berbagai agama akan melaksanakan demo nasional. Mudah mudahan ini ada manfaatnya, mengingat perjalanan manusia siapapun & kapanpun tiada yang tahu apalagi di lapangan berhadapan dengan senjata lengkap baik di tangan atau tank tank yang sebenarnya untuk keamanan saja. 

copy hadist_02

bagian ketiga : garis hijau adalah copy lafadz munajat

copy hadist_03

bagian keempat :
terjemah copy hadist_04
bagian kelima :
terjemah_copy hadist_05
bagian keenam :
terjemah_copy hadist_06
bagian akhir/ ketujuh :

terjemah_copy hadist_07

Semoga besok semuanya berjalan dengan lancar, Allohumma Amin.


Min 'Abdil Faqiir















bagi pengalaman

berusaha belajar menulis dan membagikan kepada siapa saja dan cukup panggil nama ifoel atau bagi pengalaman

Posting Komentar

Please Select Embedded Mode To Show The Comment System.*

Lebih baru Lebih lama