Setiap nabi rosul, wali hingga manusia biasa pasti akan memperoleh cobaan baik yang negatif (tak mengenakkan) atau pun positif (yang menggembirakan) di mata manusia tak terkecuali nabi Ibrahim AS. Diantara cobaan ( bala' besar ) seperti dalam ( QS Assfofat 99-110 ). Adalah Qorban secara bahasa : mendekat, ada sahabat qorib, ada juga qerabat ( kerabat ), cobaan dilakukan di dunia agar supaya ingat akan kebesaran Alloh SWT diantaranya dengan berusaha mendekati Nya. Karena semuanya akan kembali kecuali amal salihnya, sedang dosa hanya Alloh SWT yang Maha Tahu, semoga jamaah termasuk diampuni kesalahan2 dan dosanya. Sebab amal salih sendiri, sebut saja sholat langkahnya pun sdh menghapus sekaligus memunculkan pahala. Namun dosa muamalah (terhadap manusia akibat hubungan sosial), sulit diantisipasi akibat kemajuan teknologi tak terbatas. Dalam Al Quran Alloh menegaskan dg kalimat : Waidzibtalaa Ibroohiima Robbuhuu Bikalimaatin (QS Al Baqoroh 124)
Qorban, dari ceramah mahaguru saat ini almukarrom maemun zubeir alm. : karena Ibrahim lama tak dikarunia putra dari istri 1, sedang kekayannya melimpah ( 1000 kambing, 300 unta ) lalu diijinkan menikahi istri ke-2 ( Hajar ). Akhirnya seperti bernazar : apapun akan kusedekahkan bahkan anak pun akan disanggupi karena kekayaannya akan sia sia tanpa turunan yang melanjutkan. Akhirnya Sang Khaliq usai memberikan putra dan saat usia lucu2 nya, beliau mimpi harus mengkorbankan anaknya Ismail AS yg msh bocah. Akhirnya dikonsultasikan, ternyata sang anananda menjiwai ayah nya ( menerima apa adanya karena perintah Alloh SWT ). Khusus yg singgung Ibrahim AS ada dalam 25 Surah dlm Al Quran. Khusus kisah penyembelihan ini diawali mimpi, konfirmasi mimpi, pelaksanaan mimpi (QS Assoffat 99-110 ), yg akhirnya menjadi syariah qorban hingga saat ini hingga hari Akhir dunia. Salaamun 'Alaa Ibroohiim ( Teriring doa keselamatan atas Ibrahim AS ). Saat akan sembelih ada setan yg goda, akhirnya dilempar 7 X dan menjadilah syariah melempar jumroh : 7X, meski setannya secara kasad mata tak kelihatan. Kejadian ii terjdi hari 10 bukan Haji : menjadi hari raya muslimin dunia, dg gabungan sholat Ied ( Nabi Muhammad SAW ) serta uswah sebelumnya yakni kakek Ibrahim AS ( berqorban ).
Beberapa kelebihan nabi Ibrahim AS, meski semua nabi nabi dan rosul memiliki kelebihan lain
- Pesan Ibraahim AS : hendaknya manusia mengetahui zamannya dan tetap menyembah Alloh SWT. Zamannya berubah ubah alami kemajuan bidang apapun, namun ibadah tak boleh ditinggal secara mutlak
- Syariah Qorban itu sendiri, setelah beliau miliki 2 istri bhkan saat suka suka nya dengan anak semata wayang. Bisa jd kebahagian datang dari kalangan biasa ( Hajar ) secara status dan fisik kalah dg Saroh RA. Imam Bukhory menyebutkan dlm sahih nya, Saroh RA wanita tercantik saat itu di wilayah Mesir. Hikmah buat yg miliki istri lbh dari 1 yg mgkin beda beda status
- Pada waktu pemuda ( fataa ) sdh mendapat perintah untuk menyampaikan Islam kepada ayah nya, Azar. Sesuatu yg maha berat krn ayahnya adalah pejabat/ pembesar mentri urusan penyembahan sekaligus produsen berhala. Akhirnya gagal. Bila ada kalangan muda tergerak mendakwahi entah masyarakat, keluarga sendiri hingga penguasa bisa jd ingin meniru Ibrahim AS selama ada simpangan dlm Islam, hanya saja zaman berubah maka dg cara cara yg bs dibicarakan dg Ulama.
- Pada waktu di mesir, saat itu Firaun mesir punya aturan : istri yang syah akan menjadi milik Raja, jika Raja menghendaki, disinilah Ibrahim terpaksa berbohong demi penyelamatan dan Saroh RA lepas dr cengkraman Raja Dolim namun msh baik hati, yg akhirnya hadiahkan Hajar RA yang dari abdi dalem karena dimiliki Ibrahim dan dinikahi, statusnya naik kelas : istri Nabi. Justru dr sinilah hadir (kisah ini ada dlm Sahih Bukhory bab persaksian ). Ismail AS, yg akhirnya dr jalur inilah muncul nabi Muhammad SAW, nabi penutup akhir zaman. Hikmah : setiap penguasa musti ada yang cenderung baik, sedang/ stagnan, hingga yang dluar nalar spt kisah lepasnya hajar dari kubu istana
- Ibrahim AS disuruh pindah dan hijrah setelah Ismail lahir, sesuatu yg impossible saat itu krn jarak Palestina ke Makkah ckp jauh apalagi dengan jalan darat. Tempat yg disarankan pun tandus, kering, gersang dan tak ada air. Namun dari sinilah muncul syariah dan uswah Haji. Diantaranya : Sa'i yakni lari lari kecil antara Shofa Marwa, dan tentu saja keabadian kebersihan keberkahan air zam zam yang full barokah hingga akhir zaman. Dari sini muncul doa yg diabadikan dlm QS Ibrahim 37, yg menjelaskan bhwa jangan memonopoli dunia yg awalnya hanya untuk beriman saja, namun Sang Khaliq menegurnya bahwa orang orang ingkar pun akan diberi rizki, namun hanya sebatas di dunia saja. Bhkan bs jadi rizki kalangan ingkar lbh menakjubkan. Dari kisah ini akhirnya ka'bah bs dilihat dengan nyata akibat renovasi Ibrahim AS beserta anaknya ismail AS yg dibantu malaikat jibril yakni adanya : maqom Ibrahim
- Ibrahim AS meski sebagai nabi, untuk memperkuat imannya beliau ingin melihat bukti tuhan Nya lewat alam semesta (mendidik kemanfaatan komponen alam raya) untuk manfaat generasi mendatang. Rasa ingin tahu berikutnya bagaimana Alloh menghidupkan makhluknya, akhirnya ditunjukkan cara Alloh menyatukan burung burung yang sudah dipisah. Hikmahnya, manusia cukup melihat ciptaan Alloh saja buat mempertebal imannya seperti nafas, tanaman yg tiap waktu berubah hingga manusia sendiri yg berubah dr anak anak muda, tua, hingga manula (tak bisa berbuat apa apa) hingga masa pikun.
- Ibrahim dibakar di kobaran api karena berhasil bungkam Raja yg sombong dengan argumen alam semesta yakni ketidakmampuan Raja membalikkan matahari agar terbit dari barat. Hikmahnya : raja, penguasa hendaknya besandingan dg Ulama pewaris nabi nabi, krn keilmuannya menjangjau dunia akhirat, sdg masalah dunia umumnya sebatas akal dan logika manusia. Yang bisa menjangkau hingga logika akhirat : ulama ulama yg msh lurus di jalan Alloh SWT
- Ibrahim Khitan saat berusia 90 tahun, Ismail 13 th an (tarih islam), berlaku hingga sekarang. Kisahnya, karena bila taubat diterima makan akan memotong/ mengurangi anggota tubuhnya. Akhirnya Jibril ajaran bagian khusus saja yang dipotong dan berlaku hingga akhir zaman
- Ibrahim AS masuk jajaran Nabi Nabi yang ditemui saat mi'roj Nabi Muhammad SAW yakni di langit yg terakhir.
- Ibrahim AS termasuk nabi nabi yg akan ditemui di akhirat saat manusia dalam kebingungan mencari syafaat disamping nabi nabi nabi yang lain yakni : Musa AS, Isa AS, Adam AS, hanya saja semua tidak mampu memberi syafaat karena telah merasa melakukan kealpaan di muka bumi, meski jenis kealpaan itu tergolong kesalahan itu yang sudah diampuni semua. Kekhilafan Ibrahim AS diantara nya : berbohong mengatakan istri diakui dengan saudari yang akhirnya bebas dari tindakan tak senonoh Raja Firaun. Firaun itu gelar seperti Hamengkubuwono (HB), dan usia pemerintahan/ kerajaan Firaun cukup panjang.
- Ibrahim AS selalu dibaca dalam sholawat yg termaktub dalam attahiyat mengiringi sholawat nabi Muhammad SAW. Antara Simbahnya para nabi dan Penutup para nabi menjadi keistimewaan sendiri karena satu bacaan, namun jedanya ribuan tahun.. Hikmah : sesuatu yg sulit dilakukan saat ini, karena kelemahan manusia yang dengan ayahnya kakek saja sdh tak kenal sepak terjang dan jasa jasanya. Islam berikan pelajaran, ribuan tahun bisa dekat via bacaan sholawat, sdg sholat syarat utama muslim nomor 2 setelah syahadat (pengakuan lisan).
- Dari Ibrahim AS lahir nabi nabi besar baik di kalangan bani israil yg diawali Ya'koeb AS serta Ishaq AS hasl dari ibunda Saroh AS dan Hajar RA membuahkan Ismail AS yg akhirnya meurunkan Nabi Muhammad SAW, saat itu Ishaq lahir Saroh berusia 90 tahun dan Ibrahim 120 th (tarih islam )