Menegakkan Benang Merah Nama Nirbitan

Judul ini teramat aneh, namun tak mengapa mengawali semangat atau spirit untuk menghidupkan bahkan memunculkan nama Nirbitan di tengah hiruk pikuk kota Solo yang makin hari berubah dengan adanya pembangunan gedung atau bangunan bertingkat. Meski tak boleh melebihi aturan tinggi menara masjid Agung, akan tetapi hasrat pelaku bisnis tetap pada rangkanya untuk kibarkan sayap di kota ini.

Nama Nirbitan yang bila dicek di google map akan muncul nama seperti gambar berikut ini 

Dari Sisi Utara Lokasi Ponpes Nirbitan

Saat meninggal pendirinya alm. KH Abdusomad tahun 1987, tertulis di serat layat atau berita lelayu berusia 87 tahun. Asumsinya beliau lahir tahun 1900 an. Ibunda penulis lahir 1932 merupakan putri ke-2 dari 17 bersaudara, sehingga bila disasumsikan sekitar tahun 1940 an sudah berdiri baik mushola atau ponpes itu. Anggap saja lebih sedikit berjalannya waktu dengan usia kelahiran ibunda 1932, apalagi gejolak masih ada sebab 1945 baru merdeka. Secara geografis didapat dari wikipedia terurai wilayah satu kalurahan Tipes mempunyai 11 wilayah diantaranya nama Nirbitan.

Nirbitan Masih Terdata Wikipedia

Perjalanan hampir 70 tahun lebih sedikit dari kemerdekaan Republik Indonesia serta masih adanya bangunan fisik serta beroprasinya ponpes merupakan sejarah dalam hal mengisi, memakmurkan serta menjaga kelangsungan ke depannya. Yang namanya santri sejak dahulu hingga saat ini, sifatnya sama saja. Hanya berbeda nuansa baik pengelolaanya sampai peradabannya mengikuti zaman. Saat dikelola oleh pendiri sekaligus pemilik, tentu akan merasakan betapa susah payahnya baik pengelola serta santri yang bersangkutan dan disaksikan juga oleh masyarakat sekitar dengan pelbagai kesederhanaan manajemen. Tulisan Menegakkan Benang Nama Nirbitan ini mengawali akan dibentuknya tim yang terdiri keluarga baik langsung ( anak cucu cicit canggah ) hingga jalur mushoharoh ( menantu ), agar kiranya nama ponpes Nirbitan berkiprah lagi di zaman mileniua ( moderen ) tanpa melupakan inti atau khittoh ( spirit ) para pendiri sambung pengelola terdahulu, yang saling berkaitan  hingga saat ini.

Post-01 Curahan Status Media FB
Untuk membuat stimulus atau umpan menghidupkan apapun namanya, kiranya tak salah bila melibatkan alumni yang pernah tinggal, nyantri, ngaji musiman, dan lain lainnya dengan tetap jalankan program sekolahnya untuk dipanggil lagi dalam media reuni akbar, atau apapun temanya agar kiranya mereka bisa membangkitkan kepada para calon anggota santri yang akan menempati atau memanfaatkan ponpes Nirbitan sebagai alternatif terutama luar kota Solo. Pengalaman yang sudah, adalah mereka mereka yang ada di beberapa kabupaten sekitar Solo Raya dan kebetulan bersekolah di Al Islam akan memilih tinggal baik di Nirbitan atau Jamsaren sebagai transit selama sekolah.

Post-02 Fast Respond Alumni Nirbitan

Di media sosial semacam facebook dan bisa dilanjutkan dengan lainnya spt WA.Grup serta yang berkompeten dengnnnya penulis mencoba memancing ikan dengan kail sebuah wacana untuk reunian. Dan alhamdulillah, sebagian yang care/ peduli adalah mereka yang masih bisa nikmati nuansa dengan penulis. Jika dikalkulasi sejak awal berdiri hingga tahun terakhir, apabila diekspresikan jumlah mungkin sudah cukup banyak. Ini diantara potensial yang bisa digali sebagai tahap awal sebuah rencana besar, yang tentu syarat dengan langkah yang bertahap. bantuan saran, masukan dari alumni insya Alloh adalah murni dan apapun latar belakang mereka, adalah sesuatu yang manfaat. Dan di indonesia atau dimanapun, eksistensi alumni dalam menggugah tempat yang mereka pernah ada, sebuah keniscayaan yang tak bisa dianggap kecil.

Post-03 Fast Respond Lanjutan

Contoh posting diatas ( post-01 ) dan post berikutnya adalah sampling post di medsos FB penulis yang mendapat respon cukup positif meski belum semua yang menjadi friend, serta bila dipanggil/ di invite tentu akan diperoleh lebih besar lagi antusias nya. Mudah mudahan segera terwujud atas izin Alloh SWT, serta kepada siapapun yang terlibat semoga mendapat limpahan barokah. Menghidupkan beberapa pelajaran, uswah, teladan dari para pendahulu seakan akan menghidupkan mereka dan bertemu dengan mereka (saduran kitab bughyatul mustarsydin, ceramah oleh KH Sya'roni Ahmadi Kudusy ahli Qiro' Indonesia yang masuk rekomendasi spt yang disampaikan Ust Ade Hidayat MA).

Post-04 Fast Respond Alumni

Post-05 Fast Respond Warga Sekitar

Post-06 Fast Respond Angkatan Penulis

Dengan penggalangan cakupan awal via medsos, ternyata cukup efektif dalam membangkitkan sebuah nama. Sebenarnya masih ada beberapa post lagi, namun itu penulis rasa cukup untuk membuat sebuah tread perdana mengawal spirit tim yang akan bekerja dan berkarya ke depan.

Selamat ber'azam, beramal, bekerja dan berusaha. Semoga menjadi ladang amal sholih yang berkesinambungan.

Amin.




bagi pengalaman

berusaha belajar menulis dan membagikan kepada siapa saja dan cukup panggil nama ifoel atau bagi pengalaman

1 Komentar

Please Select Embedded Mode To Show The Comment System.*

Lebih baru Lebih lama