Di dunia ini yang sering membaca kitab suci, apalagi Al Quran akan dijumpai kisah legendaris yang irrasionalis alias tak masuk akal. Boleh jadi di Injil pun ada, meski secara prinsip bagi kaum muslim untuk Injil sekarang belum bisa atau malah tidak sama sekali mengakui eksistensinya ( menurut informasi Al Quran ). Akan tetapi karena kisah Ashabul kahfi ( pemuda pemuda yang ada di goa ) hampir dekat dengan kenabian Isa AS, boleh jadi termaktub di injil sekarang, meski Isa AS sudah tidak di bumi lagi ( dinaikkan ke langit ) menurut versi Al Quran.
Ada sekelompok 7 pemuda yang cukup stabil dan kuat prinsipnya dalam menjaga ke_esaan Alloh SWT ( tauhid ) sehingga harus berhadapan dengan aturan Raja yang memiliki undang undang menyembah berhala. Raja yang super dholim saat itu bernama Dikyanus. Karena ada sekelompok pemuda yang teguh pendirian, akhirnya dipanggil ke istana ( zaman sekarang ) untuk diadakan dialog dengan Raja Dikyanus. Setelah mengetahui para tamu raja ini masih belia belia, raja mempersilahkan untuk memikirkan kembali dan diberi tempo tidak lama. Namanya masih muda, raja masih punya empati barangkali akan berubah pikiran untuk menaati undang undang raja. Tak ada aral yang halangi keyakinan ( prinsip ) para pemuda itu, dikarenakan kuatir akan ancaman dan hukuma raja saat itu akhirnya ke 7 pemuda ini milih untuk melarikan diri ( menyingkir dari kota ) untuk menghindari kekejaman aturan penguasa. Lalu sekelompok kaum muda itu menuju goa Yanjalus ( yang sekarang bisa diakses via Yordania ) sebagaimana yang telah dilakukan site visit oleh almukarom KH Syahroni Ahmadi Kudus saat umroh beberapa waktu silam. Sang maestro/ pakar islam dari kudus ini masih hidup dan bisa disimak kajiannya di sini khusus yang jelaskan kisah ii pada bahasan QS Al Kahfi, silakan simak semuanya.
Ke 7 pemuda itu akhirnya memperjuangkan prinspnya dengan bersembunyi di goa dan insya Alloh : kata salah satu pemuda itu akan dapat jaminan dari Tuhannya. Dengan semangat/ spirit salah satu pemudan itu, rombongan akhirnya masuk goa dan kebetulan ditemani satu anjing. Perlu diketahui, hewan atau makhluk lain sebelum kenabian N Muhammad SAW terkadang ditunjukkan Sang Pemilik Alam jagad ini bisa berbicara. Anjing mengatakan suka atau senang dengan kaliyan wahai pemuda pemuda, maka biarkan saya ikut dengan anda di goa. beberapa ulama mengatakan, anjing ini menjadi salah satu penghuni jannah ( surga ) dikarenakan menyukai orang orang salih dan dikuatkan dengan hadist sebagaimana penjelasan almukarrom KH Syahroni Ahmadi Kudus.
Akhirnya mereka ber-7 sudah memasuki goa Yanjalus dengan 1 anjing bernama Qithmir lalu dibuat tidur oleh Sang Kholiq. Masuk goa saat pagi hari, dan saat bangun pada sore hari. Seakan tidurnya normal dari pagi - sore, namun sebenarnya tempo yang dilalui kelompok pemuda itu makan waktu 300 tahun lebih atau 309 tahun. Namanya tidur dan tak sadar, saat siuman mereka saling tegur sapa dan merasa lapar. Salah satu diantaranya mendapat amanat ke kota untuk belanja makanan yang baik/ bagus untuk menutup rasa laparnya. Ternyata.....?
Kota sudah berubah, situasi sudah makmur dan teratur dengan Raja bernama Bairdanus yang taat dan mengEsakan Alloh SWT. Tentu dengan pemandangan demikian masyarakat kota menjadi heboh dengan kehadiran orang asing ini, karena sebagian sejarah memang dikenal masyarakat di kota yang bersangkutan dengan mata uang yang masih asli ( berujud perak bahannya ). Akhirnya ke 7 pemuda itu dengan rasa aman memasuki kota dan hidup berdampingan dengan warga sekitar dengan normal. Bagaimana secara ilmiah ke-7 pemuda itu bisa hidup dengan ratusan tahun tanpa busuk atau bau jasadnya ?. Al Quran secara garis besar menyebut ke 7 badan tsb ditidurkan di tengah goa dan bolak balik termasuk si anjing Qithmir. Dengan badan bolak balik, dan ada sinar matahari dari luar maka tubuh pemuda pemuda itu tidak akan sampai membusuk karena dalam keadaan berputar terus dan inilah kekuasaan Alloh SWT, yang tentu manusia jika memakai akalnya akan kebingungan.
Adapun ke 7 pemuda itu :
1. Marsalmiya
2. Tamliho
3. Martonus
4. Neunus
5. Saryoles
6. Dzunwanus
7. Faiyastakyus
Adapun yang mendapat mandat untuk pergi ke kota adalah pemuda bernama Tamliho.
Wallohu A'lam