Reuni 212 Menghadapi Video Putri Presiden

Ingat kejadian istimewa aksi damai 212 dimana hampir 7 juta manusia yang di dalamnya didominasi muslim indonesia adakan acara kumpul dan munajat bersama karena ada seorang tokoh kaliber nasional yakni mantan gubernur jakarta saat itu berkomentar sembrono atau sembarangan terhadap QS Al Maidah : 51 sementara ia sendiri bukan penganut ajaran kitab suci Al Quran. 2 tahun adalah waktu untuk bui mantan pejabat tersebut. nampaknya di era presiden baru saat ini, ada kesempatan untuk naik daun lagi. Rupanya, kenangan pahit ini masih akan terulang akibat muncul video statemen dari putri mantan presiden RI yang pertama, intinya sama yakni melecehkan ajaran islam hanya materinya beda. Kenapa bisa muncul dengan waktu hampir bersamaan ?. Inilah uniknya sekaligus ini persoalan klasik hingga akhir zaman. Setelah cadar, celana cingkrang, kurikulum pelajaran agama di sekolah, pelurusan tentang jihad yang itu sebagian saja dari totalitas ajaran islam yang tiada terbatas rupanya para hasader (pendengki) masih belum putus asa......hehehehe, kalau bisa memang kerahkan seluruh jin dan makhluk lain buat nandingi ayat ayat (tanda tanda) yang ada dalam ajaran islam yang termaktub dalam 2 sumber utama dulu yakni kitabullah dan sunnah nabi. 

saat kumpul sore hari jelang acara 212

Penulis sendiri sering mendapat materi materi dari dunia barat tentang ajaran ajaran islam yang mereka buat dari email, namun karena untuk unduh bersifat premium sementara hanya diterima sebatas pasif mailing list. Yang banyak memang berasala dari harvard university. Hebat khan ?. Umat islam indonesia yang merupakan mayoritas, disibukkan dengan kebijakan publik  yang seakan akan bisa menggerus kalangan menengah ke bawah, jika ini dimaknai dalam sebenarnya upaya untuk mengalihkan aqidah pelan pelan. Untuk merubah sebuah keyakinan, itu permainan kasar dan buruk di depan mata orang banyak. Tetapi via kebijakan apalagi memaksa, suatu saat akan efektif dan mesin ini akan menjanjikan solusi jika mau pindah keyakinan (bahasa mudah masyarakat pindah aqidah dengan tawaran sembako). Dan ini memang sedikit membawa keberhasilan, sebab disisi lain masyarakat muslim yang mayoritas sedang ingin kue  kursi yang bisa panas dan bisa adem, tergantung pengendalinya.

hikmah QS Al Baqoroh : 212 KH Imron Jamil

Kedua paragraf di atas sebagai pembuka mata saja, yang sifatnya umum. Apakah akan kejadian lagi pasca mantan putri presiden yang pertama ?. Sepertinya akan ada lagi dengan tema lain, yang pertama menimpa mantan gubernur saja tidak membuat jera, apalagi ini dari keluarga yang sedang mengendalikan kekuasaan saat ini ?. QS Baqoroh 212 yang pas dengan awal munculnya islamphobia dalam negri, mengisyaratkan dengan tegas bahwa memang sifat  merendahkan atau ngenyek bhs jawa  kaum muslimin dengan gamblang ditampakkan. Tentu yang dimaksud bukan orang (fisik) nya akan tetapi ke yang lebih subtansial adalah ajarannya. Apa itu ? yakni membandingkan tokoh nasional sekaliber presiden dengan nabi Muhammad SAW. Muncul pertanyaan, kenapa hanya islam yang disasar ? inilah rahasianya, juara 1 dimanapun dengan bahasa medsos akan pro kontra. Emas murni akan bersaing dengan emas campuran, barang asli dan bagus dimanapun akan mendulang cibiran bagus, menyanjung hingga yang berniat menjatuhkan. Apakah bisa ?. Memang ajaran samawi, pemilik langit yang akan jaga. Namun peran pemeluknya ? tetap lebih utama, kalau tidak demikian tak akan muncul ajaran pahit manis jihad dalam arti pemikiran (ghozwul fikri). Alhamdulillah, di Indonesia masih bisa diharapkan masyarakat muslim nya untuk adakan pembelaan. Musti ini tugas penguasa, karena harus melindungi kemajemukan itu. Bedakan dengan Brunei dan juga Malaysia yang lebih dahulu tegas.

hasader (pendengki) dr sebuah media

Kepiawaian penguasa dengan membatasi ASN atau PNS agar tidak melakukan tindakan radikal, ternyata belum jelas benar definisinya. Efeknya memang jitu, banyak tokoh yang kebetulan menjadi ASN sikapnya masih sembunyi senyap. Jika dilihat keatas, orang nomor 2 di negri ini sudah cukup untuk turun tangan, karena berkat fatwa beliau lah era 212 awal itu mendapat angin segar. Kenapa sekarang meredup ?. Berbeda jika nabi Muhammad SAW yang dimaksud masih ada, siapapun yang mencela beliau meski beliau juga tidak membalas dengan segera, jika tidak bertaubat atau menetralisir akan berakibat fatal. Sudah banyak contoh baik tersebut dalam Quran atau Hadist tentang mereka yang mendustakan para utusan Tuhan yang akhirnya disebut Nabi dan Rosul tersebut. Firaun vs Nabi Musa AS, kaum Ad dengan Nabi Hud AS, kaum sodom dengan Nabi Luth AS. Musrik di Makah dan Munafik di Madinah dengan N. Muhammad SAW. Perbedaan yang menyolok diantara hasad (dengki) dengan Islam ada 2 kategori : mereka yang tidak kenal kitab suci, dan mereka yang pernah atau mendapat kitab suci. Yang terakhir memang masih bisa hidup berdampingan hanya sering terjadi pembelokkan ajaran baik via sekularisasi atau liberalisasi. Sementara yang tak ada kitab, ini memang sangat tidak bisa berdampingan, dalam bahasa tontonan dangdut lapangan : senggol bacok.

QS. Al Baqoroh 212 : klik to extend


Di tulisan sebelumnya, Rasululloh SAW memberlakukan perjanjian untuk masuk islam atau perang kepada penduduk Makkah karena masih ada yang telanjang saat ibadah mengelilingi ka'bah (thowaf) bahkan waktu tenggang termasuk cukup (4 bulan). Adapun nasrani dan yahudi yang pernah punya kitab : perang atau milih membayar upeti (jizyah) karena mereka masih bisa hidup berdampingan, dan rupanya mereka memilih membayar jizyah. Bila merujuk ini, jika dalam video mantan putri presiden itu memang demikian yakni membandingkan nabi Muhammad SAW dengan ayahnya sendiri : jika tidak segera direspon, maka balasan akan segera muncul tanpa sepengetahuan manusia. Beruntunglah, ada kalangan yang berusaha melapor ke berwajib, ihtiyar sudah dilaksanakan. Ikhiyar dan usaha ini sudah cukup sebagai jihad karena memang beresiko berhadapan dengan penguasa yang saat ini agar berpihak pada kalangan demikian. Oleh karenanya masih ada interval untuk menyadarkan yang bersangkutan agar : menarik ucapan, meminta maaf kepada muslimin indonesia dan tidak akan mengulangi lagi. Jika masih mengulang ?, boleh jadi efek maut sekelas mubahalah bisa berlaku. Mubahalah itu terjadi, awalnya ada 2 kelompok bertentangan.

Yakni memang benar Muhammad adalah Nabi dan yang lain mendustakan kenabian itu. Bahkan kejadian itu sudah dibukukan dalam Al Quran dalam Surah Ali Imron : 60. Untunglah para hatters nasrani Najran atas saran tokoh Syurohbil bin Wada'ah berhasil merayu peserta nasarni agar membatalkan mubahalah, untuk selanjutnya cukup membayar upeti (jizyah).  Surohbil itu paham, apa resiko dan efek mubahalah dengan N Muhammad SAW yang memang benar seorang nabi, apalagi Nabi Muhammad mengajak keluarganya sendiri (Imam Ali RA dan istri yakni Fatimah RA), Hasan RA dan Husein RA yang keduanya adalah cucu cucunya. Yang diajak nabi itu bukan para sahabat sahabat meski sudad ada sahabat sahabat agung seperti : Abu Bakar RA, Umar RA dan Usman RA. Insya Alloh muslimin indonesia walaupun masih tersistem demokrasi, namun ajaran Al Quran ini tetap benar tanpa ragu sedikit pun. Reuni 212 Menghadapi Video Putri Presiden dipilih karena santer akan adanya rencana reuni serta diharapkan imam besar HRS akan hadir, meski informasinya juga masih simpang siur sampai saat ini.

Mau membandingkan Nabi Muhammad SAW itu cukup dengan nabi nabi atau rosul rosul sebelumnya, yang jelas beliau insan pertama yang dibangkitkan pertama kali saat di padang mahsyar usai hari kebangkitan dari alam kubur, juga insan pertama kali yang akan masuk jannah (aqidah muslimin). Bandingkan saja generasi apapun dengan sahabat sahabat Beliau SAW saja, seperti gambaran hadist berikut ini  (hadist Bukhory : versi dokumen google), cukup klik saja akan tahu gambaran para sahabat sahabat N Muhammad SAW. Para pembaca saat ini ada di urutan tabiut tabi'in ke 15 (abad-15), sedang sahabat sahabat : generasi-I yang hidup dengan Nabi Muhammad SAW.


kedudukan sahabat nabi muhammad SAW

wallohu A'lam


sejenak nasyid suara merdu sayyid muda, yg alunkan N Muhammad SAW : khoirul anam (sebaik baik manusia kapanpun), shollu 'alal musthofa (sholawat kepada insan terpilih) sepanjang zaman.





bagi pengalaman

berusaha belajar menulis dan membagikan kepada siapa saja dan cukup panggil nama ifoel atau bagi pengalaman

1 Komentar

Please Select Embedded Mode To Show The Comment System.*

Lebih baru Lebih lama